Viral! Skincare Anti Polusi pada Produk Perawatan Kulit

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan polusi sebagai kontaminasi lingkungan dalam ruangan maupun luar ruangan oleh agen kimia, fisik, atau biologis yang mengubah karakteristik alami atmosfer. Polusi udara yang disebabkan oleh industri, asap kendaraan, asap rokok, dan sumber lainnya, bersama dengan radiasi matahari, terutama radiasi ultraviolet (UV), diketahui memiliki dampak merugikan pada kulit manusia dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, serta dapat menyebabkan berbagai penyakit serius.

Bagaimana Polutan Menembus dan Merusak Kulit?

Paparan polusi secara topikal dapat memicu stres pada kulit karena polutan dapat bereaksi dengan jaringan kulit, mengubah fungsi penghalang kulit, menembus penghalang kulit, dan menyebabkan kerusakan akibat stres oksidatif serta peradangan. Polutan ini bereaksi dengan protein, lipid, dan molekul DNA pada kulit. Umumnya untuk menghindari polusi dapat digunakan pelindung tubuh seperti baju, jaket, masker, topi, dan sarung tangan, namun hal tersebut hanya dapat menangkal polusi yang berbentuk makro. 

Jika polusi berukuran kecil (mikro) dapat menempel pada kulit dan beresiko menimbulkan iritasi / akumulasi pada kulit. Oleh karena itu, muncul senyawa kimia yang berpotensi untuk melindungi kulit dari bahaya polusi. Dengan kemampuannya yang dapat menyerap kedalam kulit, dinilai lebih efektif melindungi kulit dibandingkan penggunaan kain penutup. 

Kelemahan Pelindung Fisik dan Kebutuhan Solusi Topikal

PolluStop® (PS) atau yang dikenal dengan Biosaccharide gum-4 adalah bahan aktif kosmetik komersial yang dipatenkan, yang terdiri dari polisakarida anionik dengan berat molekul tinggi. Polisakarida ini diperoleh melalui proses bioteknologi terkontrol, dan ketika diformulasikan dalam sediaan kosmetik serta diaplikasikan secara topikal, bahan ini melindungi kulit manusia dari kerusakan akibat polusi. 

Polisakarida anionik ini melindungi kulit dengan membentuk matriks dan terbukti berfungsi sebagai penghalang fisik terhadap tiga jenis stres polusi berikut: polusi atmosfer (partikel karbon, PM, dan logam berat), polusi domestik (bahan kimia), dan radiasi UV. Dengan demikian, PS membatasi kerusakan ekstraseluler dan intraseluler yang disebabkan oleh stres polusi tersebut, seperti stres oksidatif, peradangan, dan toksisitas mitokondria.

Fungsi PolluStop® dalam Produk Skincare dan Bodycare

Kondisi kulit tanpa dan dengan menggunakan PolluStop® Credit: Website Biotopix

Produk krim yang mengandung Pollustop® membantu membentuk lapisan film yang dapat menangkap partikel polusi udara sehingga tidak langsung bersentuhan dengan kulit dan rambut. Saat dibersihkan, produk ini ditemukan mampu mengurangi akumulasi partikel polusi pada kulit dan rambut. Produk pembersih wajah dan rambut yang mengandung Pollustop® membantu mengurangi penyerapan dan daya rekat partikel polusi. 

Produk perawatan yang mengandung Pollustop® ditemukan dapat membantu menghambat pembentukan radikal bebas, sehingga mengurangi jumlahnya. Selain itu, produk ini melindungi organel mitokondria, yang berfungsi sebagai sumber energi sel. Produk ini juga mencegah oksidasi lipid, yang merupakan komponen penting untuk melindungi kulit dari kerusakan, mempertahankan kelembapan, dan mengurangi kehilangan air. 

Dengan demikian, produk ini membantu menjaga fungsional struktur kulit dan rambut. Produk krim yang mengandung Pollustop® juga membantu menciptakan lapisan film yang mengurangi daya rekat logam berat (anti-adhesion) dari udara.

Baca juga:
Hero Ingredient: Pollustop®, Anti-Polusi dengan Skincare Lokal Terbaik

Lapisan Pelindung Tambahan yang Efektif

Kondisi permukaan kulit yang tidak dilapisi PolluStop® terlihat lebih “kotor” oleh polusi sedangkan kulit yang dilapisi produk dengan kandungan PolluStop® terlihat lebih “bersih”. Kandungan ini terbukti telah mengurangi penetrasi mikropartikel kedalam kulit hingga 46% . Dengan adanya kandungan ini, membentuk lapisan kedua atau yang umum disebut sebagai second skin dinilai efektif dalam menghalangi polusi. 

Cocok digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut sehari-hari dan tidak mudah terbilas air. Penggunaannya saat ini sudah banyak diaplikasikan pada produk perawatan kulit wajah, tubuh, hingga produk perawatan rambut. Sampai saat ini belum ada regulasi yang mengatur kadar maksimal penggunaan kandungan ini, namun formulator produk tetap memperhatikan keamanan bagi para pengguna agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Formulasi yang mengandung bahan aktif pelindung polusi perlu diuji secara ilmiah. Lakukan pengujian laboratorium untuk membuktikan bahwa produk Anda efektif menjaga kulit dari paparan polutan dan tetap aman digunakan. Konsumen semakin cermat dalam memilih, pastikan produk Anda siap menjawab kepercayaan mereka. 

Author: Delfia
Editor: Sabilla Reza

References:

Biotopix. 2020. BIOTOPIX® POLLUSTOP Aqua Defense Anti-Pollution Day Cream, product presentation for professionals in Dermatology and Aesthetic Medicine. Diakses pada 13 Januari 2025. Dapat diakses pada tautan : https://www.biotopix.eu/en/biotopix-pollustop-2/.

Moller P, Loft S. Oxidative damage to DNA and lipids as biomarkers of exposure to air pollution. Environ Health Perspect. 2010;118(8): 1126–1136.

Sutherland IW, inventor; National Research Development Corp., assignee. Gel-forming polysaccharides. United States patent US 4638059 A. 1987 Jan 20

WHO. Burden of Disease from Household Air Pollution for 2012. 2014. Available from: http://www.who.int/phe/health_topics/outdoorair/databases/ FINAL_HAP_AAP_BoD_24March2014.pdf. Accessed May 9, 2017.

Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi kami untuk informasi yang Anda perlukan.

Silakan konsultasikan kebutuhan pengujian produk Anda dengan tim ahli kami secara gratis.

Formulir Kontak