
Uji Efikasi Produk Pembersih Lantai
Lantai sebagai Sumber Kontaminasi
Lantai merupakan bagian yang selalu kita lihat setiap hari di setiap jenis bangunan, baik itu rumah, kantor, maupun fasilitas umum. Sebagai permukaan yang sering bersentuhan dengan aktivitas manusia, lantai rentan terhadap penumpukan kotoran, debu, serta mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Maka dari itu, lantai dapat menjadi sumber penyebaran penyakit, terutama di tempat-tempat dengan lalu lintas tinggi seperti rumah sakit, sekolah, dan restoran apabila tidak dibersihkan dengan baik.
Peran Uji Efikasi dalam Menjamin Kebersihan
Untuk menjaga kebersihan lantai, banyak produsen yang memproduksi berbagai jenis pembersih lantai untuk memenuhi permintaan konsumen akan produk yang efektif dan aman digunakan. Namun, sebelum dijual di pasaran, produk-produk tersebut melalui uji efikasi terlebih dahulu yang bertujuan untuk memastikan efektivitasnya dalam membasmi mikroorganisme berbahaya sekaligus memberikan perlindungan yang optimal bagi konsumen.
Metode Pengujian Efikasi Pembersih Lantai
Uji efikasi yang dilakukan pada produk pembersih lantai melibatkan beberapa pengujian yang dapat menentukan efektivitas pembersih tersebut.
1. Pengujian Kinerja Pembersihan
Kinerja pembersihan suatu produk diuji berdasarkan kemampuannya menghilangkan berbagai jenis kotoran, seperti debu dan minyak pada berbagai permukaan seperti ubin, kayu, dan vinil. Pengujian ini melibatkan pengukuran pengurangan kontaminan tertentu sebelum dan setelah pembersihan, serta memastikan bahwa pembersih tersebut tidak merusak permukaan yang dibersihkan.
2. Pengujian Efikasi Mikrobial
Efikasi mikrobial menggunakan uji kontak langsung juga menjadi salah satu aspek penting dalam uji efikasi pembersih lantai. Uji tersebut dilakukan untuk menilai kemampuan produk mengurangi mikroorganisme tertentu, seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, serta mengevaluasi tingkat bakteri atau patogen lain yang tersisa setelah pembersihan untuk memastikan permukaan aman digunakan.
Penelitian dapat dilakukan menggunakan tiga langkah utama, yaitu:
- Kontaminasi sengaja lantai dengan menggunakan mikroba yang akan diuji.
- Pembersihan area yang terkontaminasi menggunakan berbagai kombinasi pel dan produk pembersih.
- Pengambilan sampel di lantai untuk mengukur sisa mikroorganisme yang tertinggal setelah pembersihan.
Pengukuran sisa mikroorganisme di lantai dapat dilakukan dengan teknik kromatografi cair kinerja tinggi (UPLC-MS-MS), dan efektivitas pembersihan dihitung berdasarkan pengurangan konsentrasi mikroorganisme target setelah pembersihan dibandingkan dengan konsentrasi awal.

Keamanan Produk Pembersih Lantai
Selain efektivitasnya sebagai pembersih, pengujian pembersih lantai juga harus mempertimbangkan aspek keselamatan penggunanya. Produk pembersih lantai yang aman digunakan harus bebas dari bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi kulit atau saluran pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa komposisi kimia produk, termasuk bahan aktif yang terkandung di dalamnya, seperti surfaktan dan desinfektan, yang berperan dalam mengangkat kotoran dan membunuh mikroorganisme. Sifat asam basa pembersih lantai juga harus dijaga pada pH tertentu, misalnya pada pH netral (5-7) karena pembersih dengan pH yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan lantai, serta iritasi pada kulit pengguna.
Dengan berbagai pengujian yang mencakup kinerja pembersihan, efikasi mikrobial, dan keamanan pengguna, uji efikasi pada produk pembersih lantai memastikan bahwa produk tersebut tidak hanya efektif dalam menjaga kebersihan, tetapi juga aman bagi penggunanya dan ramah lingkungan. Dengan memberikan bukti ilmiah mengenai efektivitas produk, perusahaan dapat membangun reputasi sebagai produsen yang berkomitmen terhadap kualitas yang dapat meningkat loyalitas pembeli.
Pastikan produk pembersih lantai Anda telah terbukti efektif dan aman melalui uji efikasi di IML Research. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan layanan pengujian profesional dan terpercaya!
Jangan lewatkan artikel berikutnya untuk informasi lebih lanjut mengenai pentingnya pengujian kualitas produk lainnya!
Author : Rahmi Devi Alfiani
Editor : Sabilla Reza Pangestika
REFERENSI
Roland, C., Adé, A., Ouellette-Frève, J. F., Gagné, S., Caron, N., & Bussières, J. F. (2017). Pilot study evaluating the efficacy of four cleaning solutions and two types of mops in delimited areas of a floor contaminated with cyclophosphamide. Pharmaceutical Technology in Hospital Pharmacy, 2(3), 99-106.
Tembo, G. M., Chaggar, G. K., Li, X., Teska, P. J., & Oliver, H. F. (2023). Evaluation of automated floor cleaning, disinfection, and application methods against Staphylococcus aureus. American Journal of Infection Control, 51(4), 380-387.