
Manfaat Asam Hialuronat untuk Kulit
Manfaat Asam Hialuronat untuk Kulit
Asam hialuronat adalah senyawa polisakarida yang tersusun dari rantai panjang ikatan molekul air dan gula. Manfaat asam hialuronat pada kulit untuk menahan air agar tetap berada dalam sel. Fungsi utamanya adalah menjaga kelembaban kulit sehingga dapat membuat kulit tampak kenyal, padat, dan mencegah kerutan halus. Secara alami tubuh memproduksi asam hialuronat namun berkurang seiring bertambahnya usia. Kebutuhan asam hialuronat dapat ditambah melalui aplikasi produk secara topikal seperti pelembab, losion, dan sejenisnya.
Jenis Asam Hialuronat dalam Skincare
Sumber alami asam hialuronat adalah makanan seperti ubi, kacang-kacangan, bawang putih, sayur, dan buah-buahan hijau. Asam hialuronat dapat disintesis melalui metode enzimatik maupun kimia. Berdasarkan pemahaman tentang jalur biosintetik dan katabolismenya, berbagai penelitian telah dilakukan dengan memanfaatkan enzim HA sintase atau hialuronidase untuk memperoleh asam hialuronat. Meskipun efisiensi sintesis yang mengesankan telah dicapai, spesifisitas substrat bawaan enzim membatasi keberagaman struktural analog asam hialuronat yang dapat dihasilkan. Oleh karena itu, sintesis kimia dapat melengkapi pendekatan enzimatik untuk menciptakan variasi struktur yang lebih beragam. Asam hialuronat tersedia dalam berbagai bentuk dalam produk skincare, di antaranya:
- Natrium Hialuronat : Merupakan turunan dari asam hialuronat dan sering digunakan dalam skincare karena ukuran molekulnya yang lebih kecil. Ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam ke lapisan kulit untuk hidrasi yang lebih intensif.
- Asam Hialuronat Terhidrolisis: Bentuk ini telah dipecah menjadi ukuran molekul yang lebih kecil lagi untuk penetrasi yang sangat dalam ke dalam kulit. Ini efektif untuk kulit yang membutuhkan hidrasi yang mendalam.
- Asam Hialuronat dengan Massa Molekul Besar: Memiliki ukuran molekul yang lebih besar dan lebih efektif untuk hidrasi permukaan kulit. Ini berguna untuk membuat kulit terasa lebih lembut dan terhidrasi tanpa penetrasi mendalam.

Struktur kimia asam hialuronat berbentuk rantai panjang yang disebut polimer. Banyak ruang yang tersedia menjadikan ruang bagi molekul lain untuk menempel khususnya air. Maka dari itu seperempat sendok teh asam hialuronat dapat menampung sekitar satu setengah galon air maka dari itu asam hialuronat cocok dan umum dijadikan bahan utama produk pelembab.
Batas Penggunaan Asam Hialuronat
Penambahan asam hialuronat pada formulasi skincare perlu diperhatikan sifat kimia dan fisikanya. Ukuran yang kecil dapat menembus epidermis dan bekerja sesuai fungsinya, namun ukuran yang tidak sesuai dapat menyebabkan asam hialuronat berada di permukaan kulit dan bertindak sebagai humektan. Setelah berada di dalam kulit asam hialuronat akan terurai secara alami oleh enzim yang dikenal sebagai hialuronidase. Ukuran molekul yang lebih kecil akan memungkinkan penetrasi terjadi lebih dalam ke lapisan kulit dan memberikan kelembaban yang tahan lama. Penggunaan asam hialuronat yang aman bagi kulit berada dalam rentang 0,25 – 2%. Walaupun asam hialuronat tidak menyebabkan iritasi, namun belum diketahui efek samping jangka pendek maupun panjang mengenai penggunaan dosis yang terlalu tinggi.
Pastikan produk skincare Anda mengandung asam hialuronat dengan kadar yang tepat dan sesuai standar. Uji lab di IML Research untuk mengetahui kualitas dan efektivitas formulasi Anda.
Nantikan artikel berikutnya untuk informasi lebih lanjut tentang bahan aktif dalam skincare!
Referensi :
Becker L.C., Bergfeld W.F., Belsito D.V., Klaassen C.D., Marks J.G., Shank R.C., Slaga T.J., Snyder P.W., Ingredient C., Expert R., et al. Final Report of the Safety Assessment of Hyaluronic Acid, Potassium Hyaluronate, and Sodium Hyaluronate. Int. J. Toxicol. 2009;28:5–67. doi: 10.1177/1091581809337738.
Cleveland Clinic. 2022. Hyaluronic Acid. Diakses pada 13 November 2024. Dapat diakses pada tautan : https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22915-hyaluronic-acid
Lu, X., Kamat, M. N., Huang, L., & Huang, X. (2009). Chemical Synthesis of a Hyaluronic Acid Decasaccharide. The Journal of Organic Chemistry, 74(20), 7608–7617. doi:10.1021/jo9016925