Tak Disangka! Jeruk Nipis Dapat Menyembuhkan Diabetes?

Karakteristik Tanaman Jeruk Nipis

Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle atau yang lebih dikenal dengan nama jeruk nipis merupakan jenis tumbuhan yang termasuk ke dalam genus Citrus dan famili Rutaceae. Tanaman ini memiliki karakteristik berupa semak berduri atau pohon kecil dengan tinggi 5-6 m dengan satu batang utama atau lebih dari satu batang utama dengan cabang yang tidak teratur. 

Tanaman ini memiliki karakteristik kulit batang yang halus dan berwarna cokelat hingga abu – abu. Daun dari tanaman ini berwarna hijau kekuningan hingga hijau tua, sedangkan buah berbentuk elips atau oval memanjang dan diameter berkisar antara 3 – 5 cm dengan daging buah berair berwarna kuning kehijauan yang mana ketika matang buahnya akan berwarna kuning.

uji lab obat, uji laboratorium obat, uji toksisitas obat by pexel

Aktivitas Farmakologi Jeruk Nipis

Tanaman jeruk nipis saat ini dibudidayakan di negara – negara tropis dan subtropis karena sebagian besar jenis tanaman ini toleran terhadap kekeringan dan cocok untuk tumbuh dengan baik pada suhu hangat. Tanaman ini mengandung cukup banyak metabolit sekunder, diantaranya alkaloid, kumarin, flavonoid, karotenoid, fenolik, terpen, limonoid, dan minyak essensial yang menyebabkan variasi aktivitas biologi yang dihasilkan. Tanaman jeruk nipis memiliki berbagai macam aktivitas farmakologi, di antaranya antibakteri, antikanker, antioksidan, insektisida, dan anti-inflamasi. 

1. Anti-bakteri

Sifat antibakteri yang dihasilkan oleh tanaman ini berasal dari kandungan senyawa fenolik dan turunannya yang bekerja melalui proses denaturasi protein sel bakteri.

2. Antioksidan

Kandungan flavonoid yang banyak terakumulasi pada bagian kulit buah dan daun berperan dalam aktivitas antioksidan, yang membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh.

3. Anti-kanker

Senyawa seperti limonoid, flavonoid, minyak atsiri, kumarin, vitamin, asam lemak, serta kuersetin yang sebagian besar ditemukan pada kulit tanaman jeruk nipis diduga memiliki efek antikanker.

4. Insektisida

Minyak atsiri yang terkandung dalam daun dan kulit batang tanaman jeruk nipis memiliki kemampuan aktivitas ovisidal, yaitu membunuh atau menghambat perkembangan telur serangga atau parasit.

5. Anti-inflamasi

Senyawa polifenol seperti hesperidin, naringin, dan narirutin dalam jeruk nipis memiliki efek antiinflamasi. Selain itu, minyak esensialnya juga mengandung senyawa geranial, limonene, dan ⍺-terpinene yang membantu mengurangi peradangan.

uji lab obat, uji laboratorium obat, uji toksisitas obat, uji efikasi obat by pexel

Potensi Jeruk Nipis dalam Pengobatan Diabetes

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ramya et al. (2020) ditunjukkan bahwa ekstrak tanaman jeruk nipis khususnya pada bagian kulit memiliki efek antidiabetes karena kandungan metabolit sekunder di dalamnya, seperti flavonoid dan limonoid. Lalu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kazeem et al. (2020) ditunjukkan bahwa ekstrak tanaman jeruk nipis dapat menghambat aktivitas enzim reduktase aldosa dengan nilai IC50 sebesar 138,66 μg/mL dan aktivitas enzim sorbitol dehidroreduktase dengan nilai IC50 sebesar 42,71 μg/mL. 

Uji Laboratorium Obat Herbal di IML Research

Dengan berbagai manfaat farmakologi yang dimiliki oleh jeruk nipis, penting untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya melalui pengujian laboratorium. IML Research menyediakan layanan uji laboratorium untuk memastikan kualitas, konsentrasi bahan aktif, serta efektivitas farmakologis tanaman herbal seperti jeruk nipis dalam berbagai formulasi obat. Uji produk obat Anda sekarang di IML Research dan pastikan kualitasnya terjamin!

Untuk informasi lebih lanjut tentang pengujian produk farmasi dan bahan alami lainnya!

Author: Devira

Editor: Sabilla

Referensi:

Apraj, V., Thakur, N. D., Bhagwat, A., Mallya, R., Sawant, L., & Pandita, N. (2011). Pharmacognostic and phytochemical evaluation of Citrus aurantifolia (Christm) swingle PEEL. Pharmacognosy Journal, 3(26). https://doi.org/10.5530/pj.2011.26.12.

Chriscensia, E., Wibowo, E. C., Enriko, G., Wijaya, O. C., & Sahamastuti, A. a. T. (2020). Phytochemical Screening, Therapeutic Benefits, and Adverse Effects of Citrus aurantifolia – A Review. Indonesian Journal of Life Sciences, 2(2), 56–69. https://doi.org/10.54250/ijls.v2i2.41.

Indriyani, N. N., Anshori, J. Al, Permadi, N., Nurjanah, S., & Julaeha, E. (2023). Bioactive Components and Their Activities from Different Parts of Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle for Food Development. In Foods (Vol. 12, Issue 10). https://doi.org/10.3390/foods12102036.

Kazeem, M. I., Bankole, H. A., Oladokun, T. I., Bello, A. O., & Maliki, M. A. (2020). Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle (lime) Fruit Extract Inhibits the Activities of Polyol Pathway Enzymes. EFood, 1(4). https://doi.org/10.2991/efood.k.200824.001.

Ramya, S., Narayanan, V., Ponnerulan, B., Saminathan, E., & Veeranan, U. (2020). Potential of peel extracts of Punica granatum and Citrus aurantifolia on alloxan-induced diabetic rats. Beni-Suef University Journal of Basic and Applied Sciences, 9(1). https://doi.org/10.1186/s43088-020-00049-9.

Share your love
IML Research
IML Research
Articles: 180

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi kami untuk informasi yang Anda perlukan.

Silakan konsultasikan kebutuhan pengujian produk Anda dengan tim ahli kami secara gratis.

Formulir Kontak