Obat Tablet Mana yang Cocok untuk Saya? Panduan Lengkap Memilih Jenis Obat Tablet

Menurut Farmakope Indonesia Edisi VI tahun 2020, tablet merupakan sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Berdasarkan tujuan dan lokasi penggunaanya, terdapat berbagai macam jenis tablet, di antaranya tablet bukal, tablet sublingual, tablet efervesen, tablet kunyah, tablet lepas lambat, dan tablet hisap (lozenges)

by pexel
Tablet Bukal dan Sublingual 

Tablet bukal dan sublingual merupakan jenis tablet yang dibuat untuk tujuan penyerapan secara langsung melalui mukosa mulut, sehingga dapat dihasilkan efek terapi yang lebih cepat. Tablet bukal dikonsumsi dengan cara diletakkan di antara pipi dan gusi, sedangkan tablet sublingual dikonsumsi dengan cara diletakkan di bawah lidah. Daerah mukosa mulut kaya akan suplai darah dan pembuluh limfatik, sehingga obat yang diserap melalui mukosa mulut akan langsung masuk ke dalam sirkulasi sistemik melalui vena jugularis. Obat yang diberikan secara bukal dan sublingual dapat terhindar dari proses first pass metabolism di hati dan proses hidrolisis oleh asam lambung.

Tablet Efervesen

Tablet efervesen merupakan jenis tablet yang terdiri atas campuran asam dan natrium bikarbonat, asam yang digunakan dapat berupa asam sitrat maupun asam tartrat. Tablet efervesen dikonsumsi dengan cara didispersikan terlebih dahulu di dalam air yang mana jika dilarutkan di dalam air akan menghasilkan karbon dioksida. Tablet efervesen memiliki tingkat absorpsi yang tinggi dan dapat dikonsumsi untuk pasien yang memiliki kesulitan dalam menelan obat berbentuk tablet dan kapsul.

by pexel
Tablet Kunyah

Tablet kunyah merupakan tablet yang dimaksudkan untuk dikunyah, memberikan residu dengan rasa enak dalam rongga mulut, mudah ditelan, dan tidak meninggalkan rasa pahit atau tidak enak. Tablet kunyah ditujukan untuk pasien anak – anak dan orang dewasa yang memiliki permasalahan dalam menelan tablet karena tablet kunyah didesain untuk mengalami disintegrasi dan disolusi terlebih dahulu dalam mulut. Oleh karena itu, dalam formulasi tablet kunyah sangat penting untuk memperhatikan aspek rasa dengan menambahkan eksipien pemanis yang tepat. 

Tablet lepas lambat

Tablet lepas lambat merupakan jenis tablet yang dibuat untuk pelepasan zat aktif selama jangka waktu tertentu setelah obat diberikan. Tablet lepas lambat dapat mengontrol pelepasan obat dari bentuk sediaan, sehingga dapat mengurangi pengonsumsian obat secara berulang dan mencegah ketidakpatuhan pasien dalam mengonsumsi obat secara berulang. 

Tablet hisap

Tablet hisap (lozenges) merupakan jenis tablet yang umumnya terdiri atas bahan dasar beraroma dan manis yang dapat membuat tablet melarut atau hancur perlahan dalam mulut. Tablet hisap dapat memberikan efek lokal di dalam mulut, menutupi rasa obat yang tidak enak, serta meningkatkan absorpsi obat karena zat aktif langsung terserap melalui mukosa mulut dan masuk ke dalam pembuluh darah. 

Wah, menarik ya ! Ternyata banyak sekali jenis obat tablet disekitar kita. Setelah membaca artikel ini, Anda menjadi paham perbedaan antara jenis obat tablet satu sama lainnya.

Jika Anda produsen sebuah obat, pasti produk obat milik Anda perlu dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu sebelum diedarkan. Anda bisa melakukan uji produk obat Anda di IML Research!

Author: Devira

 

 

Referensi

Bunker, G.S. & Anderson. 1994. Tablet Dalam L. Lachman, H.A. Lieberman & J.L. Kanig (Ed). Teori dan Praktek Farmasi Industri Jilid II, Jakarta: UI Press.

Departemen Kesehatan RI. Farmakope Indonesia edisi VI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2020. 

Felipe, L. L., Terry, B. E., Catherine, T., & Mine, O. G. (2015). Formulation Approaches to Pediatric Oral Drug Delivery: Benefits and Elimination of Current Platforms. Expert Opinion Drug Delivery, XII(11), 1727-1740.

Indurkhya, A., Patel, M., Sharma, P., Abed, S. N., Shnoudeh, A., Maheshwari, R., Deb, P. K., & Tekade, R. K. (2018). Influence of Drug Properties and Routes of Drug Administration on the Design of Controlled Release System. In Dosage Form Design Considerations: Volume I. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-814423-7.00006-X

Ipci, K., Öktemer, T., Birdane, L., Altıntoprak, N., Bayar Muluk, N., Passali, D., Lopatin, A., Bellussi, L., Mladina, R., Pawankar, R., & Cingi, C. (2016). Effervescent tablets: a safe and practical delivery system for drug administration. ENT Updates. https://doi.org/10.2399/jmu.2016001009

Nurhanifah, A. R., & Gozali, D. (2018). ARTIKEL ULASAN: TABLET KUNYAH DI BIDANG FARMASI. Farmaka, 16(1). https://doi.org/10.24198/jf.v16i1.17514

Share your love

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi kami untuk informasi yang Anda perlukan.

Silakan konsultasikan kebutuhan pengujian produk Anda dengan tim ahli kami secara gratis.

Formulir Kontak