Kenali Period After Opening untuk Menghindari Kontaminasi pada Kosmetik!

Dalam produk kosmetik ada istilah Period After Opening (PAO). Istilah ini berbeda dengan kode kadaluwarsa. Period After Opening menunjukkan masa kadaluwarsa setelah produk dibuka atau lamanya produk kosmetik dapat digunakan secara aman setelah kemasan dibuka. 

PAO dicantumkan pada kemasan produk yang ditandai dengan simbol botol terbuka yang terdapat angka di dalamnya. Artinya, waktu sejak tanggal produk dibuka oleh konsumen. Misal PAO yang tercantum adalah “M12”, yaitu produk dapat digunakan dengan aman selama 12 bulan setelah kemasan dibuka. 

Hal ini, penting bagi konsumen untuk memperhatikan dan memahami PAO, karena jika sudah melewati periode yang sudah ditentukan, efektivitas produk kosmetik sudah berkurang atau berbahaya jika digunakan. 

Pentingnya PAO pada Kemasan Kosmetik

Informasi PAO membantu konsumen untuk mengetahui berapa lama produk dapat digunakan secara aman dan efektif. Setelah kemasan dibuka, produk kosmetik dapat terkontaminasi oleh bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan masalah kesehatan kulit. Produk perawatan kulit yang sudah dibuka dan melewati batas PAO dapat menjadi tempat tumbuhnya mikroba patogen lalu menyebabkan iritasi kulit atau jerawat. 

Selain itu, produk kosmetik seperti maskara yang disimpan terlalu lama setelah produk dibuka dapat terkontaminasi oleh bakteri yang kemudian menyebabkan infeksi pada mata. Oleh karena itu, penting untuk mencatat tanggal kemasan dibuka dan harus dibuang jika produk sudah melewati masa kadaluwarsa. Selain itu, beberapa produk kosmetik mengandung bahan aktif yang mudah teroksidasi setelah produk dibuka. Sehingga PAO dapat mengoptimalkan efektivitas produk. 

PAO Berbeda dengan Expired Date

Berdasarkan kode, PAO ditunjukkan dengan gambar botol terbuka dengan angka merupakan berapa bulan produk aman dipakai sesudah dibuka. Sementara, expired date dilambangkan dengan detail tanggal atau bulan dan tahun yang memiliki arti batas waktu terakhir penggunaan produk kosmetik. PAO digunakan untuk memastikan keamanan dan efektivitas produk kosmetik, sedangkan expired date digunakan untuk mencegah penggunaan produk kosmetik yang sudah kadaluwarsa dan tidak aman digunakan. 

Kasus Kontaminasi Produk Kecantikan Setelah Dibuka
psosiaris by freepik

Dalam jurnalnya Ghias & Fozouni tahun 2024 tentang kontaminasi mikroba dan paparan metabolit pada produk kosmetik yang telah dibuka dan digunakan bersama di sebuah salon kecantikan wanita di Iran. Studi ini mengevaluasi kontaminasi mikroba pada 320 sampel kosmetik setelah yang sudah dibuka dan digunakan, serta menganalisis kemampuan mikroba dominan yang menghasilkan toksin dan enzim protease. Menurut hasil evaluasi, sebanyak 56,25% sampel terkontaminasi mikroba, yaitu produk perawatan kulit memiliki tingkat kontaminasi tertinggi (63,88%), sementara tingkat kontaminasi terendah terjadi pada produk kecantikan mata (20%). Mikroba dominan yang mengkontaminasi produk kosmetik adalah Staphylococcus aureus sebanyak 28,5% dan Candida albicans sebanyak 11%. Beberapa isolat mikroba tersebut mampu menghasilkan metabolit berbahaya seperti enterotoksin B dan protease.  Enterotoksin B yang dihasilkan oleh S. aureus dapat menyebabkan dampak berbahaya bagi kesehatan kulit, yaitu menyebabkan inflamasi kulit, iritasi, dan kemerahan. 

Selain itu, dapat merusak penghalang kulit sehingga kulit lebih rentan terhadap bakteri. Protease yang dihasilkan oleh C. albicans menyebabkan kerusakan struktur protein kulit, melemahkan lapisan pelindung, dan menyebabkan luka atau iritasi. Selain itu, enzim protease dapat meningkatkan kemampuan C. albicans untuk menginvasi kulit sehingga berpotensi terjadinya infeksi jamur pada kulit yang terpapar. Oleh karena itu, hindari penggunaan produk kosmetik secara bersamaan dengan orang lain, menyimpan kosmetik di tempat yang kering dan dingin karena kondisi yang lembab sangat disukai oleh pertumbuhan jamur dan bakteri, dan gunakan bahan antimikroba atau pengawet sesuai standar mikrobiologis yang baik untuk mengurangi risiko kontaminasi mikroba maupun paparan metabolit berbahaya. 

Sebagai pemilik bisnis jangan menunggu sampai konsumen mengalami masalah akibat kontaminasi! Segera lakukan pengujian mikrobiologi dan stabilitas pada produk kosmetik Anda untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya tetap terjaga.

Jangan tunggu sampai terlambat! Segera lakukan pengujian untuk memastikan kosmetik Anda bebas dari kontaminasi.

Terus tunggu artikel bermanfaat lainnya di sini!

Author: Safira

Referensi:

Ghias, M. & Fozouni, L. 2024. Assessment of Microbial Contamination and Metabolite Exposure in Cosmetic Products Used in Women's Beauty Salons. Iran J Public Health, Vol. 53, No.5: 1175-1183.

Tan, Macklin. 2024. Period After Opening (PAO) dan Bedanya dengan Expired Date. Tersedia: https://dsi-printer.co.id/id/artikel-dan-berita/period-after-opening-pao/, diakses pada 18 Desember 2024.

Share your love
IML Research
IML Research
Articles: 180

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi kami untuk informasi yang Anda perlukan.

Silakan konsultasikan kebutuhan pengujian produk Anda dengan tim ahli kami secara gratis.

Formulir Kontak