Seberapa Tahan Kabel Anda terhadap Rodensia? Uji Kabel Adalah Satu Satunya Cara Mengetahuinya!

Saat ini, berbagai aktivitas banyak bergantung pada listrik dan koneksi data yang terhubung kabel. Gangguan terhadap kabel bisa menjadi mimpi buruk, baik bagi individu maupun perusahaan. Salah satu penyebab gangguan ini yang sering terabaikan adalah serangan dari berbagai jenis hama. 

Kerusakan yang mereka timbulkan bukan hanya menimbulkan kerugian finansial karena biaya perbaikan yang mahal, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan akibat korsleting hingga kebakaran. Mengapa hewan-hewan ini menyerang kabel? Apa saja jenis hama yang paling umum menjadi penyebab kerusakan? Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis hama yang diketahui merusak kabel, serta bagaimana mereka melakukannya.

• Rodensia: Penggerogot Kabel yang Paling Umum
• Serangga: Ancaman Kecil yang Tak Terlihat
• Burung: Perusak Kabel dari Udara
• Hama Lainnya: Pengganggu Tak Terduga

Rodensia: Penggerogot Kabel yang Paling Umum

Tikus, mencit, dan tupai memiliki gigi yang terus tumbuh sehingga mereka perlu menggerogoti benda keras termasuk kabel. Gigi mereka dapat menggerogoti lapisan isolasi kabel hingga bagian dalam yang sensitif terbuka. Kerusakan ini bisa menyebabkan korsleting listrik, kebakaran, atau gangguan jaringan data. 

Rodensia tidak hanya menyerang kabel dalam ruangan, tetapi juga kabel udara dan kabel bawah tanah. Mereka sering memanfaatkan saluran kabel sebagai tempat berlindung dan jalur pergerakan. Tupai yang masuk ke dalam jenis rodensia merupakan hewan yang paling banyak menyebabkan gangguan pada kabel jaringan luar ruangan. Mereka sering melompati kabel udara dan menggigit bagian-bagian kabel. Kerusakan ini umum terjadi di lingkungan yang banyak pepohonannya.

Serangga: Ancaman Kecil yang Tak Terlihat

Rayap bawah tanah biasanya menyerang kabel ketika sumber makanan utama tidak tersedia. Mereka menggali jalur dan menembus kabel bawah tanah, merusak lapisan pelindung dan bagian dalam dari kabel. Kabel yang rusak oleh rayap dapat menyebabkan gangguan sistem tanpa tanda-tanda fisik yang jelas di permukaan.

Jenis kabel yang paling rentan diserang adalah kabel listrik atau telekomunikasi yang tidak dilindungi dengan baik. Serangan rayap sering terjadi pada kabel yang ditanam di lingkungan lembap dan dekat dengan habitat alami rayap. Karena aktivitas mereka tersembunyi, kerusakannya baru diketahui setelah terjadi gangguan.

Baca juga:
Rayap Bisa Memakan Kabel? Waspadai Bahayanya untuk Instalasi Listrik

Selain rayap, semut juga menjadi salah satu serangga yang mengganggu keamanan kabel. Semut tertarik pada kotak sambungan kabel dan ruang sempit karena hangat dan aman untuk bersarang. Mereka dapat mengganggu koneksi di dalam kabel optik atau merusak sambungan mikro. Keberadaan koloni semut juga dapat menyebabkan panas berlebih yang merusak perangkat.

Beberapa jenis semut juga menggigit kabel kecil di dalam konektor, mengganggu aliran data atau listrik. Di beberapa kasus, semut ditemukan menyebabkan korsleting di panel listrik karena kontak langsung dengan komponen aktif. Masalah ini sering terjadi di lingkungan tropis dengan populasi semut tinggi.

Burung: Perusak Kabel dari Udara

Menjelang musim panas, burung gagak biasanya memasuki musim kawin dan mulai membangun sarang. Mereka mencari bahan-bahan yang kuat dan ramping, seperti ranting atau bahkan potongan kawat, untuk membuat sarangnya. Saat mencari bahan tersebut, burung gagak kadang menggigit kabel drop, yang merupakan sambungan antara kawat penyangga dan kabel serat optik. 

Gigitannya bisa merusak bagian dalam kabel, termasuk serat optik yang penting untuk sambungan internet atau komunikasi. Burung pelatuk dikenal suka mematuk batang pohon dengan paruhnya. Tujuannya bisa untuk mencari makanan seperti serangga, atau untuk menarik perhatian pasangan dan menandai wilayahnya. 

Namun, kadang burung ini juga mematuk kabel-kabel telekomunikasi. Akibatnya, pelindung kabel bisa rusak dan bagian dalam kabel, seperti kawat tembaga, ikut terganggu. Hal ini tentu bisa menyebabkan gangguan layanan komunikasi atau internet.

Hama Lainnya: Pengganggu Tak Terduga

Kelabang dan silverfish biasanya tidak menggigit kabel, tetapi mereka masuk ke dalam perangkat dan menimbulkan gangguan. Kehadiran mereka meningkatkan kelembaban dan menyebabkan kerusakan mekanik pada komponen. Hal ini sering terjadi di ruang kontrol yang jarang dibersihkan.

Lebah bahkan pernah ditemukan membangun sarang di dalam panel listrik atau perangkat jaringan. Sarang mereka dapat menyumbat ventilasi dan menyebabkan panas berlebih. Dalam beberapa kasus, ini menyebabkan perangkat gagal berfungsi.

Gopher adalah hewan pengerat bawah tanah yang sering merusak kabel serat optik. Mereka menggali dan menggigit kabel tanpa terdeteksi karena aktivitasnya tersembunyi di dalam tanah. Kerusakan baru diketahui setelah jaringan terganggu.

Gopher mampu menembus pelindung kabel yang keras sekalipun. Ini membuat mereka menjadi ancaman serius bagi kabel yang ditanam dalam proyek besar. Kerusakan oleh gopher sangat mahal untuk diperbaiki karena membutuhkan alat berat dan penggalian ulang.

Sebagai produsen kabel, memastikan produk Anda tahan terhadap gigitan hama, kelembapan, dan kondisi ekstrem bukan lagi pilihan—tetapi keharusan. IML Research menyediakan layanan uji ketahanan kabel yang dirancang khusus untuk membantu Anda membuktikan kualitas, keamanan, dan daya tahan produk sebelum memasuki pasar. Dapatkan hasil uji yang akurat, komprehensif, dan dapat diandalkan untuk memperkuat klaim kualitas Anda. Hubungi IML Research untuk rekomendasi pengujian yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Author: Dherika
Editor: Sabilla Reza

Referensi:

Maejima, H. (2014). Countermeasures against cable failures caused by animals and insects. NTT Technical Review, 12(12), 1–5. https://www.ntt-review.jp/archive/ntttechnical.php?contents=ntr201412pf1.pdf&mode=show_pdf.Miyazaki, T. (2011). Cable failure caused by birds. NTT Technical Review, 9(6), 1–6. https://www.ntt-review.jp/archive/ntttechnical.php?contents=ntr201106pf1.pdf&mode=show_pdf